List Repositori
Aspect of Art, The Mystical Story and Religiosity of Rangda and Barong in Mamintar Ceremony in the Adat Village of Serangan
Dr. I Nyoman Yoga Segara S.Ag., M.Hum
16 March 2017
This article is a summary of the result of research to review aspects of the art, mystical stories and religiousity of Barong and Rangda in Mamintar ceremony at Indigenous Village Serangan. To reveal deeply these aspects, used a qualitative approach to the design ethnography through active participation observation, interview and document study. Based on this methodology, the research explained th.....
Pengawasan dengan Pendekatan Agama, Modul Agama Hindu
Dr. I Nyoman Yoga Segara S.Ag., M.Hum
16 March 2017
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam sebuah instansi. Dalam instansi pemerintah, termasuk di dalamnya Kementerian Agama sebagai contoh, (umumnya) fungsi pengawasan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen). Selain pengawasan, Itjen juga memiliki peran lain, yakni sebagai watch dog, konsultan dan katalis. Pengawasan dengan Pendekatan Agama (dalam buku ini selanjutnya disebut PPA.....
Siwalima and Tiga Batu Tungku: The Ambonese’s Local Wisdoms in Preserving the Harmony of Life
Dr. I Nyoman Yoga Segara S.Ag., M.Hum
16 March 2017
This article is the cultivation of research on trend contested divorce among Muslims, it is in Ambon. A different view, the result presented that although the conflict are long gone, the collective memory of the Ambonese was traumatic on the shadow of conflict gripping. But now they have started to organize the life and proceeds to strengthen its identity as a rich and cultural city, social instit.....
MOTIVASI BELAJAR DAN “BEASISWA DEWI SARASWATI” DI TENGAH PERAYAAN HARI SARASWATI
Dr. Drs Ketut Sumadi M.Par
15 March 2017
Proses dan motivasi belajar tidak pernah berhenti sepanjang hidup, sehingga ilmu pengetahuan diidentikan dengan sebuah senjata untuk melindungi diri dan mengolah sumber daya alam untuk menyambung hidup. Bagi orang Bali, memiliki kepintaran dan kecerdasan otak saja memang tidak cukup, ia juga dituntut memiliki hati nurani yang cemerlang. Kepandaian tanpa dilandasi hati nurani yang suci akan menjadi.....
Cultural Capital as The Basis For The Developing Tourism at Kuta Traditional Village
Dr. Drs Ketut Sumadi M.Par
15 March 2017
This research focuses in traditional village of Kuta having integrated tourism facilities for facilities addressed to krama (member) of traditional village. Cultural capital does not state firmly its function for member of traditional village of Kuta, but also its significant performance in giving solution outside cultural problem, namely tourism development. Within individual level, in one side i.....
THE EXISTENCE OF TOURIST GUIDE IN BALINESE CULTURAL PRESERVATION
Dr. Drs Ketut Sumadi M.Par
15 March 2017
The existence of tourist guide faces big challenge in the global era. The success of their service will depent not only on the understanding on Balinese culture aspect that productive in nature related to Hindu and custom or tradition, but also on the ability to explain the reproductive nature of the culture based on tourism market demand and torist’s satisfaction. With an understanding on the p.....
Akselarasi Transformasi Nilai Religiusitas dan Budaya Melalui Revitalisasi Seni Arja
Dr. Drs Ketut Sumadi M.Par
15 March 2017
Sebagai suatu bentuk teater, arja merupakan seni teater yang sangat kompleks, karena merupakan perpaduan dari berbagai jenis kesenian yang hidup di Bali, seperti seni tari, seni drama, seni vokal, seni instrumental, seni puisi, seni peran, seni pantomin, seni busana, seni rupa dan sebagainya. Semua jenis seni yang bersatu dalam arja dapat saling menyatu padu seperti halnya seni suara yang bertangg.....
.....
.....
Mapaserah Dalam Upacara Perkawinan Di Desa Pakraman Bayunggede, Desa Bayunggede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
Dr. Drs. I Putu Sudarma M.Hum
03 March 2017
Umat Hindu di Bali dan Bayunggede khususnya mengenal dua cara melangsungkan perkawinan,yaitu memadik dan ngerered. Walaupun pihak keluarga perempuan telah merestui perkawinannya, tetapi pada saat perkawinan dilakukan,kedua pengantin harus tinggal di pemondokan selama belum dilaksanakan upacara mapaserah. Ketentuan ini berlaku untuk semua pengantin bagi anggota masyarakat Desa Pakraman Bayunggede.
.....