Detail Repositori
Abstrak
Di negara Indonesia persoalan kemiskinan tidak pernah tuntas, sehingga eksistensinya merupakan bagian integral dari demikian banyak problem sosial lainya. Kemiskinan berdimensi menyejarah dalam arti bahwa eksistensinya tidak pernah dapat diatasi dengan tuntas dari dahulu sampai sekarang, meskipun berbagai cara dan teknik dilakukan oleh berbagai pihak. Kemiskinan sebagai sebuah manifestasi problem sosial senantiasa diikuti oleh berbagai dampak negatif, seperti; munculnya perumahan kumuh, Gepeng (gelandangan dan pengemis), kriminalitas, pengangguran,dan lain-lain. Sosok pengemis merupakan sosok yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, karena hampir setiap hari dapat ditemui baik di perempatan jalan, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat lainnya. Fenomena itu juga dapat ditemui di kota-kota besar, dan umumnya mereka bukan penduduk lokal, namun berasal dari desa seperti halnya pengemis dari Munti,Kubu Karangsem yang beroperasi di Denpasar. Adapun permasalahan yang akan dibahas yakni : (1) Apa yang menjadi alasan-alasan rasional dan subjektif relevansi kondisi penyebab, konteks sosial, dan kondisi intervening kultural yang mendorong prilaku mengemis di kalangan masyarakat desa Munti, Kecamatan Kubu, Karangasem? (2) Bagimana konsep diri dan makna tindakan sosial yang dipersepsi oleh pelaku (pengemis) dalam aksi dan interaksinya di masyarakat Desa Munti, Kecamatan Kubu, Karangasem? (3) Bagaimana peran struktur kekuasaan (lembaga pemerintah) yang berkompeten dalam penanganan dan pemberdayaan masyarakat miskin khsususnya pengemis di Desa Munti, Kubu, Karangsem?. Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah yakni Teori Dekonstruksi Jacques Derrida, Teori Tindakan Sosial Max Weber, Teori Fenomenologi Alfred Schutz. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Wawancara, Pengamatan, Observasi, Studi Fenomenalogis . Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan Reduksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Di negara Indonesia persoalan kemiskinan tidak pernah tuntas, sehingga eksistensinya merupakan bagian integral dari demikian banyak problem sosial lainya. Kemiskinan berdimensi menyejarah dalam arti bahwa eksistensinya tidak pernah dapat diatasi dengan tuntas dari dahulu sampai sekarang, meskipun berbagai cara dan teknik dilakukan oleh berbagai pihak. Kemiskinan sebagai sebuah manifestasi problem sosial senantiasa diikuti oleh berbagai dampak negatif, seperti; munculnya perumahan kumuh, Gepeng (gelandangan dan pengemis), kriminalitas, pengangguran,dan lain-lain. Sosok pengemis merupakan sosok yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, karena hampir setiap hari dapat ditemui baik di perempatan jalan, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat lainnya. Fenomena itu juga dapat ditemui di kota-kota besar, dan umumnya mereka bukan penduduk lokal, namun berasal dari desa seperti halnya pengemis dari Munti,Kubu Karangsem yang beroperasi di Denpasar. Adapun permasalahan yang akan dibahas yakni : (1) Apa yang menjadi alasan-alasan rasional dan subjektif relevansi kondisi penyebab, konteks sosial, dan kondisi intervening kultural yang mendorong prilaku mengemis di kalangan masyarakat desa Munti, Kecamatan Kubu, Karangasem? (2) Bagimana konsep diri dan makna tindakan sosial yang dipersepsi oleh pelaku (pengemis) dalam aksi dan interaksinya di masyarakat Desa Munti, Kecamatan Kubu, Karangasem? (3) Bagaimana peran struktur kekuasaan (lembaga pemerintah) yang berkompeten dalam penanganan dan pemberdayaan masyarakat miskin khsususnya pengemis di Desa Munti, Kubu, Karangsem?. Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah yakni Teori Dekonstruksi Jacques Derrida, Teori Tindakan Sosial Max Weber, Teori Fenomenologi Alfred Schutz. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Wawancara, Pengamatan, Observasi, Studi Fenomenalogis . Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan Reduksi data, Penyajian data, Penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Keywords
Intervening Kultural, Tindakan Sosial, Peran Struktur Kekuasaan, Dekontruksi
Intervening Kultural, Tindakan Sosial, Peran Struktur Kekuasaan, Dekontruksi
Jenis Repostori
Penelitian
Penelitian
Nama Jurnal
ISSN
Tanggal Terbit
12 April 2019
12 April 2019
Volume
ISSUE
File Repository
Download File Repository
Download File Repository