Detail Repositori

Abstrak
Kebudayaan Bali sebagai salah satu kebudayaan tradisional yang unik dengan jati diri yang khas, yaitu kebudayaan yang berkaitan erat dengan adat dan Agama. Penerapan ajaran agama dalam tata kehidupan masyarakat sangat menonjol, dan penerapannya disesuaikan dengan adat istiadat setempat. Dalam kaitan dengan ragam budaya dan pelaksanaan ajaran Tri Hita Karana tersebut, terangkum kedalam berbagai bentuk tradisi-tradisi lokal yang sebagian besar bersifat sakral dan eksistensinya ditunjang oleh dasar sradha (keyakinan) yang kuat. Berdasarkan keyakinan tersebutlah, tatanan tradisi (utamanya yang bersifat sakral) tetap terjaga dengan sangat baik, bahkan tetap digelar sebagai sebuah tatanan kewajiban dalam melaksanakan Tradisi Nangluk Merana yang bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan terhindar dari segala sarangan penyakit. Dari latar belakang masalah inilah maka penulis mengangkat sebuah judul yaitu “Tradisi Nangluk Merana Di Desa Pakraman Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (Analisis Pendidikan Agama Hindu)”, yang studinya penulis laksanakan di Pura Dalem Rangkan Kecamatan Marga. Kabupaten Tabanan dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah pelaksanaan Tradisi Nangluk Merana di Desa Pakraman Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan? (2) Bagaimanakah fungsi Tradisi Nangluk Merana di Desa Pakraman Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan? (3)Bagaimanakah analisis nilai pendidikan Agama Hindu yang terkandung pada Tradisi Nangluk Merana di Desa Pakraman Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan?. Penulisan skripsi ini digunakan metode observasi partisipan, metode kepustakaan, metode wawancara, dan medode dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan informan yang ada hubungannya dengan skripsi ini serta penulis meneliti secara langsung pelaksanaan Tradisi Nangluk Merana ini, selain itu penggunaan buku-buku serta literature lainnya juga dipakai dalam penulisan skripsi ini. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Teori Religi, Teori Fungsional Struktural, Teori Nilai. Fungsi Tradisi Nangluk.Adapun fungsi secara umum dari pelaksanaan Tradisi Nangluk Merana Pada Rerahinan Pamacekan Agung di Desa Pakraman Kuwum, adalah sebagai berikut :1)Fungsi Keharmonisan, 2)Fungsi Kesucian, 3) Fungsi Sosial, 4) Fungsi Religius, 5) Fungsi Budaya, 6)Fungsi Pendidikan. Tradisi Nangluk Merana di Desa Kuwum terdapat beberapa nilai-nilai pendidikan, seperti : 1) Nilai Sradha, 2) Nilai Tattwa, 3) Nilai Etika, 4) Nilai Estetika, 5) Nilai kedamaian (shanti), 6) Nilai Sosial Masyarakat.

Keywords
Tradisi, Nangluk Merana, Pendidikan Agama Hindu

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
12 April 2019

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository