Detail Repositori

Abstrak
Penggunaan Kerbau dalam pacaruan panyepian di catus pata Kabupaten Bangli memiliki keunikan tersendiri. Terlebih lagi di Bali telah dikenal penggunaan berbagai jenis hewan lain yang digunakan sebagai sarana upacara,khususnya upacara pacaruan. Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain: (1) bagaimanakah prosesi penggunaan Kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli?, (2) Apakah fungsi penggunaan Kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli?, (3) Nilai pendidikan apakah yang terkandung pada penggunaan Kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli?.Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan tersebut yakni teori religi, teori fungsional struktural dan teori nilai. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah : metode observasi, wawacara, dokumentasi, dan kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Prosesi penggunaan Kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli dilaksanakan dengan melakukan persiapan terlebih dahulu, yakni melaksanakan, penunjukan desa pakraman, rapat terkait upacara panyepian , mempersiapkan binatang dan sarana upakara. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian mapepada agung. Setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan puncak acara yakni dengan rangkaian matur piuning dan ngunggahang banten di sanggar tawang, ngamargiang padudusan agung, pekundangan tawur, mapralina, pembuatan nasi tawur, maorob-orob, muspa, nunas tirta dan bija, mendem caru, dan dilanjutkan dengan upacara panyepian dan kemudian diakhiri dengan ngembak geni. Upacara pacaruan dilaksanakan di catus pata, karena dipercayai sebagai poros dunia (madyaning bhuana). Fungsi penggunaan kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli adalah fungsi religi, fungsi persembahan, fungsi penyucian. Nilai pendidikan penggunaan kerbau dalam pacaruan panyepian sasih kasanga di catus pata Kabupaten Bangli terdiri dari nilai pendidikan spiritual, nilai pendidikan etika, nilai pendidikan estetika dan nilai pendidikan kebersamaan.

Keywords
Pacaruan, Panyepian, Sasih, Kasanga, Catus, Pata.

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
12 April 2019

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository