Detail Repositori

Abstrak
Kearifan lokal adalah nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara arif atau bijaksana. Kearifan lokal yang bersumber dari nilai budaya itu dimanfaatkan untuk menata kehidupan komunitas. Tatanan kehidupan berkenaan dengan interaksi manusia dengan Tuhan, interaksi dengan alam, dan interaksi dalam masyarakat. Itu berarti ada norma, aturan, dan etika yang harus diikuti oleh manusia untuk berhubungan dengan Sang Pencipta agar diberikan berkat kepada semua umat manusia. Dalam perjalanan kemajuan bangsa, pemahaman hubungan manusia dengan Sang Pencipta telah mengalami perubahan yang sangat besar dengan masuknya agama-agama modern ke Nusantara. Oleh karena itu, kearifan lokal dalam hubungannya dengan Sang Pencipta bukan lagi hanya berasal dari tradisi budaya religi asli, tetapi telah diperkaya untuk tidak digantikan oleh agama yang kita anut sekarang ini, yang datang dari peradaban asing. Bali sebagai bagian dari Indonesia, pulau yang kecil tetapi amat dikenal dunia, berkat kebudayaannya melalui komunikasi pariwisata, tak dapat menjauhkan diri dari arus globalisasi. Bali telah terkenal dengan kebudayaannya karena keunikannya, kekhasannya yang tumbuh dari jiwa agama Hindu yang tidak dapat dipisahkan dari keseniannya, dalam masyarakat yang berciri sosial religius. Oleh karena itu perlu melestarikan kebudayaan bangsa itu dengan kreativitas serta mengembangkannya mengikuti kemajuan. Salah satu bentuk kreatifitas kehidupan budaya adalah dengan melakukan revitalisasi kearifan lokal dalam kehidupan beragama di Bali. Salah satu fenomena yang terjadi di Bali adalah bahwa telah terjadi arah perkembangan yang menjauhi akar-akar budaya, adat, dan agama Hindu. Arah perkembangan ini lebih banyak didukung oleh kelompok sosial yang lebih mengutamakan dorongan dan pertimbangan ekonomis dan iptek (material semata-mata) yang mengabaiakan topangan-topangan sosial,budaya dan agama. Di samping itu masyarakat Bali semakin berkembang kearah hiterogenisasi dan divergensi; etnik-etnik nusantara semakin banyak bermukim di Bali, serta budaya asing semakin invasive memasuki masyarakat Bali. Berdasarkan fernomena di atas, dengan melihat perkembangan baru, dimana kaum muda Bali mulai mempersiapkan diri untuk memasuki pasca-persimpangan jalan, khususnya kegairahan untuk merekonstruksi serta melakukan revitalisasi dalam pemahaman kearifan lokal, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul: “Revitalisasi Kearifan Lokal dalam Kehidupan Beragama Bagi Umat Hindu di Bali”. Penelitian ini dibimbing oleh tiga masalah yaitu; (1) bagaimana persepsi masyarakat terhadap kearifan lokal, (2) bagaimana bentuk kearifan lokal di Bali, dan (3) apakah fungsi revitalisasi kearifan lokal dalam kehidupan beragama di Bali. Kemudian masalah penelitian dibedah dengan tiga teori masing-masing teori fenomenologi, teori semiotik, dan teori interaksionisme simbolik. Hasil yang diproleh dalam penelitian ini adalah; (1) Persepsi masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu telah menyadari bahwa kearifan lokal telah banyak terlupakan, namun sampai saat ini telah banyak upaya untuk mempertahankan hal itu melalui berbagai aktivitas seperti penususnan awig-awig desa pakraman, mengoptimalkan pelaksanaan upacara-upacara agama dengan berbagai tradisi yang ada di masyarakat, sehingga diharapkan mampu mengantisipasi pengaruh globalisasi yang melanda generasi muda sebagai pewaris budaya.(2) Bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di Bali saat ini sangat banyak seperti; (a) budaya zaman, (b) budaya rendah diri bukan rendah hati. (c) budaya pemaaf dan mengakui kelebihan orang lain. (d) budaya berbuat baik itu baik. (e) budaya menghargai waktu. Bentuk ini juga banyak dijumpai dalam lagu-lagu Bali. (f) budaya pengakuan hak dan kewajiban. (3) Fungsi revitalisasi kearifan lokal adalah (a) fungsi (b) fungsi kesejahteraan (c) fungsi pelestarian (d) fuungsi pendidikan.

Keywords
Revitalisasi, Kearifan lokal, Kehidupan beragama

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
05 January 2017

Volume
0
ISSUE
0

File Repository
Download File Repository