Detail Repositori

Abstrak
Pasraman Hindu telah mulai dirambah dunia pariwisata. Wisman yang memiliki tujuan untuk melakukan aktivitas spiritual di Bali, menjadikan pasraman sebagai tujuan wisata untuk mendapatkan pengalaman spiritual. Pencarian wisman ke pasraman Hindu ini telah mendorong berbagai aktivitas wisata spiritual di pasraman Hindu, tetapi pertumbuhan ini belum diantisipasi dengan perencanaan dan pengorganisasian yang baik. Padahal, berdasarkan teori pariwisata, perencanaan dan pengorganisasi harus dimulai sejak tahap involvement, atau pelibatan masyarakat lokal. Kesenjangan antara teori dengan praktik ini menimbulkan masalah penelitian tentang perlunya membangun strategi pengembangan pasraman Hindu sebagai pariwisata spiritual. Strategi ini dapat dirumuskan jika kharakteristik pasraman Hindu dan wisman yang mengikuti pariwisata spiritual dapat ditentukan. Karena itu, penelitian ini merumuskan tiga masalah penelitian, yaitu kharakteristik pasraman Hindu, kharakteristik wisman, dan strategi pengembangan pasraman Hindu. Masalah penelitian ini merupakan hal baru dalam penelitian di Bali dan di dunia, sebab penelitian sebelumnya membahas tentang daya tarik, eksplorasi, dan dampak dari pariwisata spiritual. Karena itu, penelitian ini perlu dilakukan dengan metode dan analisis data secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori daya tarik pariwisata, teori motivasi dan teori tourist area life cycle. Temuan dari penelitian ini menyangkut kharakteristik produk pariwisata pasraman Hindu yang berbasis kepada kesehatan, kemampuan guru dan hubungan guru dan murid. Wisman yang menyukai pasraman Hindu memiliki kharakteritik yang secara geographis berasal dari Australia, Amerika Serikat dan Eropa. Secara demographis, wisman ini sebagian besar adalah perempuan dengan usia produktif antara 20-50 tahun. Kharakteristik pasraman dan wisman ini menentukan strategi pengembangan pasraman Hindu yang berbasiskan kepada penguatan guru dan komunitas lokal. Dari penelitian ini dapat disarankan tentang perlunya penguatan kelokalan Bali dalam pengembangan produk, sebab pariwisata ternyata menjadi peluang bagi Bali dalam menyebarkan berbagai nilai-nilai kelokalan dalam kancah internasional. Peluang ini tercipta melalui pariwisata spiritual yang menempatkan Bali sebagai destinasi pariwisata spiritual.

Keywords
Pasraman Hindu, Strategi Pengembangan, Pariwisata Spiritual

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
11 May 2018

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository