Detail Repositori

Abstrak
Pendidikan pada saat ini dihadapkan pada tuntunan tujuan yang semakin canggih, semakin meningkat baik ragam, lebih-lebih berkualitas. Hal ini sesuai dengan tuntunan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju. Pendidikan merupakan persoalan hidup manusia sepanjang hayatnya, baik sebagai individu, kelompok sosial maupun sebagai bangsa. Beban yang diemban oleh lembaga pendidikan, dalam hal ini adalah guru pendidikan agama Hindu sangat berat, karena gurulah yang berada pada garis depan dalam membentuk pribadi anak didik. Dengan demikian sistem pendidikan di masa depan perlu dikembangkan agar dapat menjadi lebih responsif terhadap tuntunan masyarakat dan tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja di masa mendatang Kesadaran orang tua akan pentingnya penanaman nilai-nilai agama pada anak. Sejalan dengan pandangan Jalaluddin tentang pentingnya pengenalan agama sejak dini. Menurut Jalaluddin yang dikutif oleh Kartika Nur Fathiya (dalam Fathurrohman, 2015:2) dalam bukunya ―budaya religius dalam peningkatan mutu pendidikan‖ mengatakan bahwa pengenalan ajaran agama sejak dini sangat berpengaruh dalam membentuk kesadaran dan pengalaman agama pada diri anak. Adanya kesadaran dan pengalaman agama pada anak akan membentuk budi pekerti, perasaan, cita rasa dan kepribadian positif yang sangat penting bagi kehidupan anak selanjutnya, baik secara personal maupun interpersonal. Budaya religius dalam pendidikan adalah upaya terwujudnya nila-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berperilaku dan budaya organisasi yang diikuti oleh seluruh warga di lembaga pendidikan tersebut. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam lembaga pendidikan, maka secara sadar maupun tidak ketika warga lembaga mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga lembaga pendidikan sudah melakukan ajaran agama. Penelitian ini menggunakan seperangkat teori sebagai landasan acuannya. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1) teori fungsional, 2) teori religi, dan 3) teori behavioristik.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field riseach) yang dirancang untuk mengetahui peningkatan mutu budaya religius pendidikan agama Hindu bagisiswa di pasraman Dang Hyang Sidi Mantra. Penelitian ini dilakukan di pasraman Dang Hyang Sidi Mantra Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Budaya religius sebagai wahana penanaman nilai. Nilai yang ditanam melalui budaya religius adalah budi pekerti, pendidikan karakter, nilai akhlak, beryadnya dan berdoa dengan harapan untuk menjadikan anak yang beriman dan berguna bagi bangsa dan masyarakat.

Keywords
Budaya Religius Wahana Peningkatan Mutu Pendidikan Agama

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
08 October 2018

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository