Detail Repositori

Abstrak
Nguduh adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali untuk sebuah aktivitas ritual pada saniscara kliwon wuku wariga. Tradisi ini dilakukan dengan mengupacarai tumbuh-tumbuhan sebagai ciptaan Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai Dewa Sangkara. Umat Hindu menyadari bahwa kehidupannya ditopang oleh tumbuh-tumbuhan bukan hanya untuk kebutuhan akan makanan dan minuman, tetapi pula untuk obat, dan upakara. Pemujaan yang dilakukan kepada Sang Tumuwuh (Dewa Sangkara) adalah dengan memelihara tumbuh-tumbuhan dan mengasihinya. Puja yang dilakukan adalah dengan seha Nini Nini I Kaki kija, ya luas, luas kija, luas nged, nged, nged. Nini Nini menyebut Dewi Uma sebagai Dewi Kesuburan, Kaki-Kaki menyebut Dewa Siwa yang sebagai manifestasi Dewa Sangkara sebagai penguasa tanaman, memohon tanaman hidup dengan subur berbuah lebat. Dengan melakukan tradisi nguduh, maka umat Hindu berharap agar 25 hari Galungan datang, tanaman yang diupacarai berbunga, berdaun, dan berbuah lebat untuk dipersembahan pada waktu merayakan hari kmenangan dharma melawan adharma.

Keywords
tradisi nguduh, pemujaan, Dewa Sangkara

Jenis Repostori
Prosiding
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
21 May 2019

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository