Detail Repositori
Abstrak
Secara umum, teks-teks seperti Upanisad dan Tantra lebih banyak menggunakan pola tanya jawab di dalam menyampaikan ajarannya dibandingkan narasi deskriptif. Hal ini menjadi menarik sebab pola komuniaksi yang diterapkan tidak hanya bersifat informatif, melainkan ada sebuah keintiman yang bersifat rohaniah. Atas dasar ini peneliti ingin menganalisis bagaimana komunikasi yang ada pada salah satu teks, yakni Vijnana Bhairava Tantra secara teologis. Ada tiga permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu pola komunikasi, konten yang dikomunikasikan dan makna komunikasi tersebut di dalam teks Vijnana Bhairava Tantra. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menggali dan mengenali secara mendalam aspek teologi komunikasi dalam teks Vijnana Bhairava Tantra sehingga dapat dijabarkan secara terperinci dan ilmiah. Sementara tujuan khusus penelitian ini berupaya untuk menjawab ketiga permasalahan di atas. Manfaat teoretik penelitian ini adalah sebagai bahan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai referensi untuk penelitian sejenis berikutnya. Secara praktis manfaat penelitin ini dalah adanya sebuah pembahasan yang sistematis terhadap topik ini sehingga masyarakat dapat lebih mudah di dalam memahami pola komunikasi teks dan juga mengenai isi dan maknanya. Pustaka yang dijadikan acuan atau referensi utama di dalam menelah permasalahan pada penelitian ini adalah teks-teks tantra yang menggunakan pola yang sejenis serta konten yang dibicarakan sejenis pula. Semetara teori yang digunakan adalah teori Hermeneutik untuk menafsirkan pola dan makna komunikasi tersebut, dan juga menggunakan teori semiotik oleh karena kajian penelitian ini adalah teks. Harapan atau hasil yang diinginkan dari penelitian ini adalah gambaran yang komprehensif tentang pola komuniaksi yang ada pada teks Vijnana Bhairava Tantra beserta dengan isi dan maknanya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologis. Objek penelitian atalah teks Vijnana Bhairava Tantra. Teknik pengumpulan data digunakan teknik snowball sampling yang diharapkan nantinya mendapat informasi yang sejelas-jelasnya disamping teks pokok Vijnana Bhairava Tantra. Setelah dilakukan analisis, maka disajikan kedalam laporan hasil penelitian.
Secara umum, teks-teks seperti Upanisad dan Tantra lebih banyak menggunakan pola tanya jawab di dalam menyampaikan ajarannya dibandingkan narasi deskriptif. Hal ini menjadi menarik sebab pola komuniaksi yang diterapkan tidak hanya bersifat informatif, melainkan ada sebuah keintiman yang bersifat rohaniah. Atas dasar ini peneliti ingin menganalisis bagaimana komunikasi yang ada pada salah satu teks, yakni Vijnana Bhairava Tantra secara teologis. Ada tiga permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu pola komunikasi, konten yang dikomunikasikan dan makna komunikasi tersebut di dalam teks Vijnana Bhairava Tantra. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menggali dan mengenali secara mendalam aspek teologi komunikasi dalam teks Vijnana Bhairava Tantra sehingga dapat dijabarkan secara terperinci dan ilmiah. Sementara tujuan khusus penelitian ini berupaya untuk menjawab ketiga permasalahan di atas. Manfaat teoretik penelitian ini adalah sebagai bahan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sebagai referensi untuk penelitian sejenis berikutnya. Secara praktis manfaat penelitin ini dalah adanya sebuah pembahasan yang sistematis terhadap topik ini sehingga masyarakat dapat lebih mudah di dalam memahami pola komunikasi teks dan juga mengenai isi dan maknanya. Pustaka yang dijadikan acuan atau referensi utama di dalam menelah permasalahan pada penelitian ini adalah teks-teks tantra yang menggunakan pola yang sejenis serta konten yang dibicarakan sejenis pula. Semetara teori yang digunakan adalah teori Hermeneutik untuk menafsirkan pola dan makna komunikasi tersebut, dan juga menggunakan teori semiotik oleh karena kajian penelitian ini adalah teks. Harapan atau hasil yang diinginkan dari penelitian ini adalah gambaran yang komprehensif tentang pola komuniaksi yang ada pada teks Vijnana Bhairava Tantra beserta dengan isi dan maknanya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologis. Objek penelitian atalah teks Vijnana Bhairava Tantra. Teknik pengumpulan data digunakan teknik snowball sampling yang diharapkan nantinya mendapat informasi yang sejelas-jelasnya disamping teks pokok Vijnana Bhairava Tantra. Setelah dilakukan analisis, maka disajikan kedalam laporan hasil penelitian.
Keywords
Teologi Komunikasi, guru sisya, Vijnana Bhairava Tantra, hubungan
Teologi Komunikasi, guru sisya, Vijnana Bhairava Tantra, hubungan
Jenis Repostori
Penelitian
Penelitian
Nama Jurnal
ISSN
Tanggal Terbit
12 January 2017
12 January 2017
Volume
ISSUE
File Repository
Download File Repository
Download File Repository