Abstrak
Kritik terhadap pendidikan modern yang dibawa pemerintah kolonial ke Indonesia, memunculkan pendidikan yang berbasis kebudayaan nasional dan agama. Basis agama dan kebudayaan nasional menjadi basis dari pendidikan pasca Indonesia merdeka, tetapi ditambahkan dengan tujuan pragmatisme pendidikan yaitu kepekaan terhadap perubahan zaman. Karena itu, pendidikan modern di Bali perlu melakukan usaha-usaha untuk mengintegrasikan budaya, agama, dan pragmatisme pendidikan. Usaha-usaha tersebut adalah mengintegrasikan pendidikan dengan desa pakraman, sehingga implementasi ngayah (bekerja dengan tulus) masuk ke dalam pendidikan modern di Bali. Ketulusan ini akan menjadi keunggulan komparatif daripada pendidikan modern di Bali.
Kritik terhadap pendidikan modern yang dibawa pemerintah kolonial ke Indonesia, memunculkan pendidikan yang berbasis kebudayaan nasional dan agama. Basis agama dan kebudayaan nasional menjadi basis dari pendidikan pasca Indonesia merdeka, tetapi ditambahkan dengan tujuan pragmatisme pendidikan yaitu kepekaan terhadap perubahan zaman. Karena itu, pendidikan modern di Bali perlu melakukan usaha-usaha untuk mengintegrasikan budaya, agama, dan pragmatisme pendidikan. Usaha-usaha tersebut adalah mengintegrasikan pendidikan dengan desa pakraman, sehingga implementasi ngayah (bekerja dengan tulus) masuk ke dalam pendidikan modern di Bali. Ketulusan ini akan menjadi keunggulan komparatif daripada pendidikan modern di Bali.
Keywords
Pendidikan, Terintegrasi, Agama, Budaya
Pendidikan, Terintegrasi, Agama, Budaya
Jenis Repostori
Prosiding
Prosiding
Nama Jurnal
ISSN
Tanggal Terbit
18 January 2017
18 January 2017
Volume
ISSUE
File Repository
Download File Repository
Download File Repository