Detail Repositori

Abstrak
Anak adalah sosok kecil penerus keturunan. Kehadirannya di dunia ini sangat diharapkan oleh setiap keluarga Melalui perkawinan yang sah sesuai dengan keluaga sukinah, maka diharapkan akan lahir putra suputra. Sejak masih dalam kandungan dia sudah disebut anak dan sampai berusia 18 tahun, itulah yang disebut anak sesuai dengan UU Perlindungan Anak. . Keberadaan anak di tengah kehidupan yang semakin komplek harus tetap mendapat perlindungan agar anak tersebut merasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan. Orangtua menjadi sosok yang teramat penting dalam melakukan pengawasan termasuk perlindungan terhadap sang anak di samping peran sekolah dan masyarakat. Perlindungan terhadap anak terdapat pula di dalam sastra Hindu. Secara normatif perlindungan terebut diatur sedemikian rupa tentang anak seperti yang termuat dalam Kakawin Nitisastra. Pada kakawin tersebut terdapat Pancavida. Dengan demikian, maka yang terdapat dalam teks tersebut berkontekstual di Desa Pakraman Renon Denpasar. Seperti yang termuat dalam harian Tribun Bali, bahwa Desa Pakraman Renon telah memasukkan perlindungan anak ke dalam perarem. Dengan demikian, maka dalam penelitian ini terdapat permasalahan yang diangkat seperti 1) Mengapa dilakukan perlindungan terhadap Anak di Desa Pakraman Renon Denpasar, 2) Bagaimana bentuk perlindungan anak dalam Kakawin Niti Sastra?, dan 3) Bagaimana kontekstual perlindungan anak dalam kakawin Niti sastra di Desa Pakraman Renon Denpasar. Permasalahan di atas akan dibedah dengan teori sstem, fungsional struktural, perkembangan moral, dan hermeneutika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif maka diri peneliti sendirilah yang menjadi instrumen utama, mengikuti asumsi-asumsi kultural disamping teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Faktor dilakukannya perlindungan terhadap anak adalah keluarga dan globalissi ;(2) Bentuk perlindungan anak dalam Kakawin Nitisastra adalah perlindungan oleh orang tua, spiritual, dan etika ; (3) Kontektual perlindungan anak dalam Kakawin Nitisastra di Desa Pakraman Renon Denpasar adalah dalam teologi, sosiologi, dan pendidikan. Penelitian ini menjadi penting karena anak harus dilindungi bukan saja terhadap kekerasan, tetapi juga harus dilindungi dalam keluarga yang apabila orangtua bekerja tanggung jawab itu tetap harus dilakukan. Seandainya pun memakai pembantu rumah tangga, maka anak harus aman dan nyaman berada dalam rumahnya sendiri. Perarem menjadi posisi tawar dalam memberikan sanksi dalam usaha memberi perlindungan terhadap anak. Oleh karena perarem sebagai bagian dari hukum adat lebih ditakuti oleh umat Hindu/krama Bali sebagai hukuman moral.

Keywords
perlindungan, anak, Kakawin Niti Sastra, kontekstual

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
07 April 2020

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository