Detail Repositori

Abstrak
Latar belakang penelitian ini didasarkan atas minat yang besar untuk menggali jejak-jejak sejarah dari awal masuk dan berkembangnya agama Hindu di Indonesia, khususnya di wilayah timur. Sampai saat ini, penelitian yang khusus membahas Hindu asli atau lokal di Mauluku belum ada. Oleh karena itu, pusat perhatian penelitian ini akan didalami melalui empat pertanyaan kunci, yaitu bagaimana sejarah orang Suku Nuaulu menganut agama Hindu di Pulau Seram?; bagaimana keberadaan umat Hindu dari Suku Nuaulu dari awal hingga saat ini di Pulau Seram?; apa saja bentuk, jenis dan makna aktivitas keagamaan yang dilakukan umat Hindu Suku Nuaulu di Pulau Seram? dan bagaimana umat Hindu Suku Nuaulu memproyeksikan masa depannya? Untuk dapat mengungkap jawaban atas pertanyaan kunci tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teorisasi model Induksi 2 dan menggunakan teknik etnografi yang mensyaratkan wawancara mendalam dan observasi terlibat langsung. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, yaitu pertama, sejarah, asal-usul dan perkembangan umat Hindu Suku Nuaulu bersumber dari sejarah lisan yang berlangsung ribuan tahun dari generasi ke generasi. Sampai saat penelitian ini berakhir, belum ditemukan sejarah tulis berupa buku, manuskrip dan literatur lainnya. Namun, keyakinan mereka terhadap sejarah lisan dilegitimasi secara absolut oleh kepala marga atau soa dan pemangku adat. Kosmologi mereka diarahkan sepenuhnya kepada kepercayaan terhadap Tuhan (Upu Anahatana), roh leluhur, roh alam semesta. Kedua, keberadaan umat Hindu Suku Nuaulu mengalami dinamika dan pasang surut. Meskipun demikian, sampai saat ini, keberadaan mereka kondusif dan dapat hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya. Secara kultural, kesamaan identitas sebagai suku asli yang mendiami Pulau Seram membuat mereka merasa sebagai satu saudara, meski memeluk agama yang berbeda. Kuatnya mereka menjalankan dan mempertahankan tradisi kuno juga disumbang kokohnya pranata-pranata sosial yang masih hidup sampai saat ini. Ketiga, aktivitas keagamaan umat Hindu Suku Nuaulu dilakukan dengan mengikuti siklus kehidupan. Masa kehamilan, kelahiran, akil balig, perkawinan dan kematian adalah siklus kehidupan yang sangat penting dan sakral sehingga harus ditandai dengan ritus tertentu. Oleh karena itu, upacara yang dilakukan juga berdimensi religius dan magis. Keempat, dalam menghadapi dunia yang mulai berubah, terutama modernisasi yang merambah kehidupan orang Suku Nuaulu, mereka juga membuka diri dengan, misalnya tidak lagi berburu di hutan dalam waktu yang lama namun juga bekerja di sektor publik, seperti menjadi pegawai, tantara, sopir angkot, dlsb. Mereka juga mengembangkan diri dengan berani keluar Pulau Seram menempuh pendidikan, seperti ke Ambon atau Jakarta. Beberapa anak mudanya juga ingin menjadi politisi sehingga dapat mengubah harkat dan martabat kaumnya. Mereka memproyeksikan agama Hindu sebagai agama leluhur yang bebas dari stigma dan berani menegosiasikan dirinya di ruang publik melalui kekuatan identiasnya sebagai salah satu suku asli yang berpengaruh di Maluku.

Keywords
Agama Lokal, Suku Nuaulu, Pulau Seram, Etnografi.

Jenis Repostori
Penelitian
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
19 April 2023

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository