Detail Repositori

Abstrak
Pura Besakih adalah pura yang terbesar di Bali. Status pura Besakih sebagai Pura Sad Kahyangan. Pura ini terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Kabupaten Karangasem. Di dalam Pura ini banyak tersimpan arca-arca peninggalan purbakala. Ada sekitar 10 arca, masing-masing tersimpan Arca tersebut disimpan di tiga pura yakni di pura Penataran Agung, Pura Batu Madeg dan Pura Hyang Haluh. Arca-arca ini sangat berkaitan dengan sistem pemujaan sejak didirikannya Pura Besakih oleh Empu Markandeya pada abad ke VII. Demikian pula arca ini berkaitan dengan raja yang memerintah Bali dan kedatangan orang-orang suci ke Pura Besakih. Penelitian ini membahas secara deskriptif arca-arca peninggalan yang tersimpan di dalam Pura tersebut. Arca-arca ini sampai sekarang masih dijaga, dirawat dan diupacarai oleh umat Hindu khususnya para pengemong Pura Besakih yang terbagi menjadi delapan buah pemaksan. Secara berkala arca-arca ini diupacarai dan masih disakralkan oleh umat Hindu di Bali. teori yang digunakan antara lain teori fungsional struktural, teori relegi dan hegemoni untuk memecahkan permasalahan. Analisisnya kualitatif, kajian ini menggunakan observasi,wawancara dan dokumen dalam mengumpulkan datanya. Sebagai sebuah kajian teologi, permasalahan mencakup bentuk arca-arca peninggalan purbakala dan makna symbol yang dikandung oleh wujud arca-arca tersebut.

Keywords

Jenis Repostori
Prosiding
Nama Jurnal
IHDN Denpasar

ISSN
Tanggal Terbit
25 January 2018

Volume
ISSUE

File Repository
Download File Repository