Detail Repositori

Abstrak
Komunikasi massa merupakan topik di antara banyak ilmu sosial dan hanya satu bagian dari lingkup penelitian dari komunikasi manusia. Di bawah istilah “ilmu komunikasi” (communication science), wilayah ini menurut Berger dan Chaffee (1987:17) adalah ilmu yang mencoba memahami produksi, pengolahan, dan efek dari sistem simbol dan sinyal dengan membangun teori yang dapat di uji, mengandung generalisasi yang sah yang menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, pengolahan dan efek. Terkait dengan “Peran seorang Opinion Leader (Tokoh Opini) dalam uapaya mendiseminasikan pesan-pesan dalam Siaran Bali Terkini Radio Global FM melalui media massa kepada masyarakat / khalayak.”, teori Uses and Gratification dianggap tepat sebagai acuan untuk memahaminya. Teori ini mengusulkan bahwa khalayak (pengguna) memainkan peran dalam pemilihan dan penggunaan media. Khalayak berperan aktif dalam mengambil bagian dalam proses komunikasi dan diorientasikan pada tujuan penggunaan media. Menurut pencetus teori ini, Blumler dan Katz ( 1974 ) mengutarakan bahwa seorang pengguna media mencari sumber media yang terbaik guna memenuhi kebutuhan mereka. Teori ini berpandangan bahwa manusia menggunakan media karena dianggap memiliki manfaat baginya. Manusia sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, mereka bertanggung-jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan individu ini tahu kebutuhan mereka dan bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pemuka pendapat adalah orang yang memiliki akses terbesar terhadap media, dan memiliki pemahaman yang lebih tinggi terhadap konten media. Merekalah yang kemudian menjelaskan dan menyebarkan konten tersebut kepada orang-orang lain. Mereka berfungsi sebagai penjaga gawang (gate keepers) atas pesan media. Dari sini, pesan media diteruskan kepada anggota massa audiens lainnya (tahap yang kedua), sehingga pesan-pesan media (dalam hal ini pesan yang disampaikan oleh “Siaran Bali Terkini Radio Global FM) akhirnya mencapai seluruh masyarakat selaku khalayak dari media massa tersebut. Model aliran dua-tahap (two step flow of communication) ini intinya menyatakan, pesan-pesan media tidak seluruhnya mencapai massa audiens secara langsung. Sebagian besar pesan-pesan itu malah berlangsung dua tahap. Tahap pertama, dari media massa kepada orang-orang tertentu di antara massa audiens, atau kalangan yang kita sebut pemuka pendapat (opinion leaders).

Keywords
komunikasi, model, opinion leader

Jenis Repostori
Makalah
Nama Jurnal

ISSN
Tanggal Terbit
01 July 2018

Volume
01
ISSUE
1

Link File
http://mayhendra-publicspeakingmania.blogspot.com/2014/08/artikel-komunikasi_13.html