Detail Repositori
Abstrak
Di dunia ini tidak ada yang lebih indah selain melihat kebahagiaan dan kesuksesan anak yang diperoleh dari kasih sayang orang tua. Sejak masih dalam kandungan anak sudah dididik dengan rasa dan ketika lahir ditimang-timang dengan kasih sayang orang tua yang penuh dan utuh selalu memberinya rasa untuk mendapat perlindungan, rasa tenang, rasa aman nyaman dan terwujudnya rasa damai. Kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa ditukar dengan benda, serta tidak bisa dipaksakan namun hal itu hanya bisa diperoleh dari rasa ketulusan dan sebagai suatu kewajiban yang semestinya dilakukan bagi setiap orang tua di dunia ini. Namun dalam perjalanan hidup tidak kurang anak yang kurang ajar terhadap orang tuanya, tak kurang juga orang tua yang tidak perhatikan anak-anaknya, serta tidak kurang juga anak dan orang tuanya saling bermusuhan dan bahkan sampai timbul perkelahian hingga pembunuhan. Jangan sampai hal itu terjadi. Jika hal itu hingga terjadi maka pihak mana yang semestinya disalahkan dan yang mana yang paling benar. Begitu pula dalam pergaulan yang cukup bebas dewasa ini, dengan pakaian yang serba minim tanpa etika, dengan bea edukasi yang lumayan mahal namun tidak dihargai betapa semangatnya orang tua dan tidak tahu cara menghormati yang lebih tua, hingga kurang sopan dalam bertutur kata, tidak dihargai berprestasi anak, tetapi malah menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa dan sepele. Untuk mencegah hubungan anak dan orang tua yang berakibat fatal, maka harus dipahami prema bhakti orang tua dan anak yang semestinya dirasakan. Anak semestinya menghormati orang tuanya dan orang tua seharusnya melindungi anak-anaknya dengan penuh rasa kasih sayang. Untuk itu perlu kembali ditanamkan nilai-nilai spiritual sebagai landasan pengembangan ajaran prema bhakti orang tua dan anak dalam menjalani hidup di dunia ini dipandang dari veda.
Di dunia ini tidak ada yang lebih indah selain melihat kebahagiaan dan kesuksesan anak yang diperoleh dari kasih sayang orang tua. Sejak masih dalam kandungan anak sudah dididik dengan rasa dan ketika lahir ditimang-timang dengan kasih sayang orang tua yang penuh dan utuh selalu memberinya rasa untuk mendapat perlindungan, rasa tenang, rasa aman nyaman dan terwujudnya rasa damai. Kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa ditukar dengan benda, serta tidak bisa dipaksakan namun hal itu hanya bisa diperoleh dari rasa ketulusan dan sebagai suatu kewajiban yang semestinya dilakukan bagi setiap orang tua di dunia ini. Namun dalam perjalanan hidup tidak kurang anak yang kurang ajar terhadap orang tuanya, tak kurang juga orang tua yang tidak perhatikan anak-anaknya, serta tidak kurang juga anak dan orang tuanya saling bermusuhan dan bahkan sampai timbul perkelahian hingga pembunuhan. Jangan sampai hal itu terjadi. Jika hal itu hingga terjadi maka pihak mana yang semestinya disalahkan dan yang mana yang paling benar. Begitu pula dalam pergaulan yang cukup bebas dewasa ini, dengan pakaian yang serba minim tanpa etika, dengan bea edukasi yang lumayan mahal namun tidak dihargai betapa semangatnya orang tua dan tidak tahu cara menghormati yang lebih tua, hingga kurang sopan dalam bertutur kata, tidak dihargai berprestasi anak, tetapi malah menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa dan sepele. Untuk mencegah hubungan anak dan orang tua yang berakibat fatal, maka harus dipahami prema bhakti orang tua dan anak yang semestinya dirasakan. Anak semestinya menghormati orang tuanya dan orang tua seharusnya melindungi anak-anaknya dengan penuh rasa kasih sayang. Untuk itu perlu kembali ditanamkan nilai-nilai spiritual sebagai landasan pengembangan ajaran prema bhakti orang tua dan anak dalam menjalani hidup di dunia ini dipandang dari veda.
Keywords
Nilai Spiritual, Edukasi, Etika dan Prema Bhakti.
Nilai Spiritual, Edukasi, Etika dan Prema Bhakti.
Jenis Repostori
Jurnal
Jurnal
Nama Jurnal
ISSN
ISBN : 978-602-1557-05-01
ISBN : 978-602-1557-05-01
Tanggal Terbit
25 July 2018
25 July 2018
Volume
1
1
ISSUE
File Repository
Download File Repository
Download File Repository