Detail Repositori

Abstrak
Yoga berarti pengalaman dari keutuhan atau kesatuan dengan keberadaan bathin. Kesatuan ini hadir setelah menghancurkan dualitas pikiran ke dalam kesadaran tertinggi. Asana, pranayama, mudra dan bandha adalah empat kajian utama dari yoga. Keempat unsur tersebut tidak dapat dipisahkan, saling berhubungan dan berkaitan antara satu dengan lainnya. Asana merupakan langkah ketiga dalam delapan tahapan jalan yoga, yang dikenal dengan sebutan astangga yoga atau delapan tahapan yoga. Tujuannya adalah membuat tubuh kita mantap dan siap untuk teknik-teknik yang lebih tinggi seperti pranayama (pengaturan nafas), pratyahara (penarikan indera), dharana (konsentrasi), dhyana (meditasi) dan Samadhi (realisasi kosmis). Selain itu gerakan asanas membuat produksi hormon dari berbagai kelenjar menjadi seimbang, posisi meregang dan menekuk dari gerakan asanas, yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, memberikan tekanan yang khusus dan berkelanjutan pada kelenjar-kelenjar sehingga akan merangsang kelenjar dengan berbagai cara, mengatur produksi kelenjar dan akhirnya akan mengontrol emosi. Jika kekurangan kelenjar teratasi, pikiran menjadi bebas dari gangguan emosi dan ketenangan bathin yang sempurna akan tercapai. Kinesiologi adalah teori acuan yang berhubungan dengan gerakan yang ditinjau dari analisis fungsi kerja otot untuk dan setelah melakukan gerakan yoga asanas pada tubuh manusia.

Keywords
Kinesiologi,Yoga

Jenis Repostori
Jurnal
Nama Jurnal
Jurnal Yoga dan Kesehatan

ISSN
2621-0185
Tanggal Terbit
10 August 2018

Volume
1
ISSUE

Link File
https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/jyk/article/view/554